Kamis, 08 April 2021

SISTEM KECERDASAN BUATAN

Rangkuman materi pertemuan 3 tentang Masalah dan Pemecahan Masalah yang terdiri dari: Sistem Kecerdasan Buatan 

1. Mendefinisikan Masalah 

   Untuk membuat deskripsi formal dari permasalahan, harus dilakukan beberapa hal, diantaranya :

1. Definisikan ruang stata yang memuat semua konfigurasi yg mungkin dari objek yang terkait (dan mungkin beberapa yg tidak mungkin). Hal ini, tentu saja mungkin
untuk mendefiniskan ruang stata dengan jumlah stata yang tidak terbatas.

2. Tentukan satu atau beberapa stata yang menyatakan keadaan awal dari masalah, disebut initial states

3. Tentukan satu atau beberapa stata yang dapat diterima sebagai keadaan akhir (solusi), disebut goal states

4. Tentukan sejumlah aturan yang menentukan aksi yang diperkenankan, hal ini mencakup beberapa hal sbb :
a. Apa asumsi non stata yang ditampilkan dalam deskripsi masalah non formal ? Akan menentukan yg termasuk dan tidak termasuk stata
b. Seberapa luas aturan harus dibuat ? Dapat menentukan aturan diberlakukan untuk stata mana saja
c. Berapa banyak pekerjaan yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah harus disusun dan dimasukkan ke dalam aturan? Akan menentukan jumlah baris aturan

2. Sistem Produksi 

   Sistem produksi terdiri dari :

1. Sejumlah aturan, dimana tiap aturan memiliki sis kiri yang menyatakan bentuk yang dapat digunakan dan sisi kanan yang menyatakan hasil operasi jika aturan diaplikasikan.

2. Satu atau lebih pengetahuan/database yang berisi informasi apapun yang berkaitan dgn tiap masalah. Beberapa bagian database mungkin tetap sedangkan yang lain ditambahkan sesuai dengan masalah yang dihadapi. Informasi dalam database dapat tersusun dalam banyak cara berbeda.

Strategi kendali yang akan menentukan perintah dalam aturan yang mana yang akan dibandingkan dengan database dan cara menyelesaikan konflik yang muncul ketika ada lebih dari satu aturan yang cocok. 

4. Penggunaan aturan

3. Strategi Kendali 

Strategi kendali diperlukan untuk memutuskan aturan mana yang akan digunakan dalam lanjutan proses pencarian untuk mendapatkan penyelesaian masalah, hal ini akan semakin diperlukan jika terdapat lebih dari satu atau semakin banyak aturan yang mungkin untuk digunakan dalam tiap tahap proses. Pada akhirnya bagaimana keputusan dibuat akan mempengaruhi kecepatan dalam mendapatkan penyelesaian masalah. 

Syarat suatu strategi kendali yang baik adalah :

1. Menggerakkan stata (menjalankan proses) menuju solusi

2. Harus sistematik 

Kedua syarat itu akan melahirkan banyak metode pencarian


4. Contoh Kasus

 Contoh Kasus : Bejana Air

Diberikan dua bejana air, dengan kapasitas 4 liter dan 3 liter, yang keduanya tidak memiliki skala/batas ukuran. Ada sejumlah tak terbatas air yang dapat diisikan kedalam
bejana. Bagaimana cara mengisikan tepat 2 liter air ke dalam bejana berukuran 4 liter?

 Definisi ruang stata kasus Bejana Air
Definisi ruang stata untuk kasus bejana air dapat dinyatakan sebagai pasangan bilangan bulat 

  (x,y); x=0,1,2,3 atau 4 dan y=0,1,2 atau 3

Dimana x menyatakan volume air pada bejana 4 liter dan y menyatakan volume air pada bejana 3 liter.

Stataawal (initial state) : (0,0) dmn kedua bejana kosong

Stata akhir (goal state) : (2, n) dmn bejana pertama berisi 2 liter dan bejana kedua bisa berisi berapa saja.

 Sistem Produksi Bejana Air

1. Keadaan (yg mungkin) (x,y) If x <4 = Hasil(yg dilakukan)→ (4,y) = Arti, Penuhi bejana 4 liter

2. Keadaan (x,y) If y<3  = Hasil→ (x,3)  = Arti, Penuhi bejana 3 liter

3. Keadaan  (x,y) If x>0  = Hasil→ (x – d, y)  =  Arti, Tuang air dari bejana4 liter

4. Keadaan (x,y) If y>0  = Hasil→ (x, y – d)  = Arti, Tuang air dari bejana 3 liter

5. Keadaan (x,y) Ifx > 0  = Hasil → (0,y)  =  Arti, Kosongkan bejana 4 liter 

6. Keadaan (x,y) If y > 0  = Hasil→ (x,0)   = Arti, Kosongkan bejana 3 liter 

7. Keadaan (x,y) Ifx+y>4 and y>0  = Hasil→ (4, y-(4-x))  = Arti, Tuang air dari bejana 3 liter ke bejana 4 liter sampai bejana 4 liter penuh 

8. Keadaan (x,y) Ifx+y>3 and x>0  = Hasil→ (x-(3- y),3)   = Arti, Tuang air dari bejana 4 liter ke bejana 3 liter sampai bejana 3 liter penuh

9. Keadaan (x,y) Ifx+y<4 and y>0   = Hasil→ (x+y,0)   = Arti, Tuang semua air dari bejana 3 liter ke bejana 4 liter 

10. Keadaan (x,y) Ifx+y<3 and x>0   = Hasil→ (0,x+y)  = Arti, Tuang semua air dari bejana 4 liter ke bejana 3 liter 

11. Keadaan (0,2)   = Hasil→ (2, 0)   = Arti, Tuang 2 liter air dari bejana 3 liter ke bejana 4 liter 

12. Keadaan (2,y)  = Hasil → (0,y)   = Arti Buang 2 liter air dari bejana 4 liter

Penyelesaian Kasus Bejana Air

Operator => IsiBejana 4 ltr => Isi Bejana 3 ltr

      -           =>             0            =>              0

     2           =>             0            =>              3

     9           =>             3            =>              0

     2           =>             3            =>              3

    7            =>             4            =>              2

5 atau 12 =>             0             =>             2

9 atau 11 =>             2             =>             0


Hasil Analisa Masalah

Permasalahan dapat dipecahkan dengan menggunakan aturan produksi yang dikombinasikan dengan pendekatan strategikendali untuk menelusuri ruang masalah sampai ditemukan jalur dari initial state ke goal state. Sehingga proses pencarian menjadi penting untuk menyelesaikan masalah. Pencarian adalah mekanisme umum yang dapat digunakan ketika tidak ada metode langsung lain yang  diketahui.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Implementasi dan Pemeliharaan

IMPLEMENTASI DAN PEMELIHARAAN Pertemuan-14 1. Implementasi Perangkat Lunak IMPLEMENTASI • Perancangan dan implementasi PL adalah tahap dalam...