Senin, 19 Oktober 2020

 RESUME KELEMAHAN DAN KELEBIHAN TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER


 Pengertian Topologi Jaringan Komputer

Topologi Jaringan Komputer Lengkap dengan Kelebihan dan Kekurangannya - Topologi jaringan Komputer merupakan hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu link, node dan station.

Topologi Jaringan Komputer juga biasah disebut suatu cara atau konsep untuk menghubungkan beberapa / banyak komputer sekaligus menjadi suatu jaringan yang saling terkoneksi satu sama lain.

Topologi Jaringan adalah suatu tehnik untuk menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lain yang membentuk menjadi sebuah jaringan, dimana penggunaan topologi jaringan didasarkan pada kecepatan akses data, biaya serta ukuran maupun tingkat konektivitas yang nantinya akan mempengaruhi kualitas maupun efiensi suatu jaringan.


Setiap topologi jaringan komputer akan memiliki perbedaan dari berbagai segi misalnya perbedaan kecepatan pengiriman data, kemudahan dalam proses maintenance nya serta biaya pembuatan (banyak nya kabel). Dan setiap jenis topologi jaringan komputer juga memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. ada banyak macam topologi seperti topologi Star, Ring, Mesh, Bus, Tree, dan Hybrid yang akan dibahas satu persatu pada postingan kali ini.


Macam-Macam Topologi Jaringan Komputer 

 

1. Topologi Jaringan Ring

 Pengertian Serta Macam Macam Topologi Jaringan Komputer | Muh Nur Syafei ~  (Falcon Komputer)

Topologi Ring - Pengertian Topologi ring atau topologi cincin adalah topologi jaringan komputer dimana setiap node terhubung ke dua node lainnya (1 node terhubung ke 2 node), sehingga berbentuk alur lingkaran (cincin). Berbeda dengan topologi bus, topologi cincin (ring) ini tidak ada ujung dihentikan. Perjalanan sinyal sekitar loop dalam satu arah dan melewati setiap komputer yang dapat bertindak sebagai repeater untuk meningkatkan sinyal dan mengirimkannya ke komputer berikutnya.

Topologi jaringan ring cenderung tidak efisien bila dibandingkan dengan topologi jaringan star karena data harus melakukan perjalanan melalui satu atau lebih titik (komputer) sebelum mencapai tujuan. Misalnya, jika pada topologi ring memiliki delapan komputer, misalnya jika komputer 2 mengirimkan data ke komputer 5 maka harus melakukan perjalanan melalui komputer 3 dan 4, sampai ketujuan ke komputer 5. atau dapat juga melalui komputer komputer 1, 8, 7 dan 6 sampai mencapai ke komputer tujuan (Komputer 5) lima, sehingga metode ini lebih lambat karena perjalanan melalui lebih banyak komputer.

Kelebihan Dan Kekurangan Topologi Ring

Setiap model desain topologi jaringan komputer memiliki keuntungan dan keterbatasan, tak terkecuali pada topologi model Ring.

Keuntungan / Kelebihan Topologi Jaringan Ring

Biaya instalasi cukup murah (Hemat kabel)Tingkat kerumitan pemasangan rendah (Mudah dirancang dan diinstalasi)Memiliki performa yang lebih baik daripada topologi jaringan Bus.Mudah untuk melakukan konfigurasi ulang dan instalasi perangkat baru.Transmisi data yang relatif sederhana seperti perjalanan paket dalam satu arah saja.Tidak akan terjadi tabrakan pengiriman data (collision), karena pada satu waktu hanya satu node yang dapat mengirimkan data.Mudah untuk melakukan pelacakan dan pengisolasian kesalahan dalam jaringan karena menggunakan konfigurasi point to point

Kelemahan / Kekurangan Topolgi Jaringan Ring

Peka kesalahan jaringan, Sehingga jika ada masalah di suatu node mengakibatkan terganggunya seluruh jaringan. tapi hal ini dapat diantisipasi dengan menggunakan cincin dual ring (Cincin Ganda).Sulit untuk Pengembangan jaringan, karena menambah, mengubah dan memindahkan perangkat jaringan akan mempengaruhi keseluruhan jaringan.Lebih sulit untuk dikonfigurasi daripada Topologi bintangKinerja komunikasi dalam jaringan sangat bergantung pada jumlah node/titik yang terdapat pada jaringan.Diperlukan pengelolaan serta penanganan khusus bandlesTroubleshooting bisa dibilang cukup rumit.Paket data harus melewati setiap komputer antara pengirim dan penerima Oleh karena ini membuatnya lebih lambat.

Kesimpulan Topologi Jaringan Ring

Biasanya, semua perjalanan pesan melalui topologi ring menggunakan arah yang sama. Topolgi ring memiliki skema kabel jaringan di mana satu kabel secara berurutan menghubungkan semua node dan membentuk loop tertutup.

Jarak yang jauh merupakan tantangan pada topologi ring dibanding topologi jaringan komputer lainnya. Sebuah kegagalan dalam perangkat kabel atau loop yang rusak akan menurunkan seluruh segmen. Kelemahan utama dari topologi ring adalah jika salah satu komponen ditambah atau dipindahkan dari ring, ring akan rusak dan segmen menjadi gagal.

 

2. Topologi Jaringan Bus

 Pengertian dan jenis topologi jaringan dan kelebihan kekuranganya

Topologi Bus - Topologi bus merupakan metode transmisi pada jaringan yang dapat digambarkan sebagai transmisi yang menggunakan kendaraan umum (Bus/Bis), oleh sebab itu jaringan BUS digolongkan sebagai komunikasi bersama,, Bayangkan saja sebuah bis (bus) mengambil (menaikkan) penumpang dari sebuah halte dan menurunkannya saat perjalanan serta kemudian mengambil (menaikkan) kembali. demikianlah ilustrasi topologi jaringan bus.

Tetapi pada topologi Bus hanya satu perangkat yang diijinkan mengirim pada satu titik waktu. Distribution Acces Protocol (DAP) mempunyai informasi tentang stasiun yang harus mengirimkan data. Data yang ditransmisikan memiliki frame yang akan memiliki alamat jaringan dan nama sumber.

Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah namun maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan.

Ciri-ciri Topologi Bus
Teknologi lama, dihubungkan menggunakan satu kabel dalam satu barisTidak membutuhkan peralatan aktif untuk menghubungkan terminal/komputerDiujung kabel dipasang 50 ohm konektorSusah melakukan pelacakan masalahKabel 'cut' dan digunakan konektor BNC tipe TJika kabel putus maka komputer yang lain tidak dapat berkomunikasi dengan komputer lainnya.Discontinue Support

Kelebihan Dan Kekurangan Topologi Bus

Setiap model desain topologi jaringan komputer memiliki keuntungan dan keterbatasan, tak terkecuali pada topologi model bus.

Keuntungan / Kelebihan Topologi Jaringan Bus
Pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain.
Jika sebuah komputer gagal dalam jaringan, jaringan yang lain tidak terpengaruh dan mereka terus bekerja. Jaringan bus mudah dibuat dan sangat sederhana.Jaringan bus menggunakan sedikit jumlah kabel (Hemat Kabel maka hemat biaya) serta sangat simpel.Layout kabel sederhana.Penerapannya tidak membutuhkan biaya besar dibanding topologi jaringan yang lainnya.
Kelemahan / Kekurangan Topolgi Jaringan Bus
Bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka seluruh jaringan juga akan mengalami gangguan.Dalam jaringan bus dibutuhkan sambungan jaringan untuk menentukan transfer data antara dua node.Jika laju transfer data terlalu tinggi maka jaringan Bus tidak dapat berkerja dengan baik karena data pada stream tidak dapat boleh kelebihan bebanJaringan bus kurang cocok sebagai jaringan yang besar karena terdapat keterbatasan jumlah node yang dapat diatur untuk satu persatu kabel.Diperlukan Repeater untuk jarak jauh.Agak sulit dalam memecahkan masalah.Jika kebutuhan jumlah komputer meningkatkan dalam jaringan, laju transfer data akan terasa sangat menurun.
Kesimpulan Topologi Bus
Jaringan BUS dianggap yang paling mudah dalam mengaplikasikannya dan dalam hal memberi solusi akan kebutuhan jaringan yang mendesak. Salah satu keuntungan utama dari topologi bus adalah karena ada master bus jaringan yang menjamin bahwa data mengalir dalam arah yang benar dan tertib. Semua komputer di jaringan bus mendengarkan sinyal namun mereka tidak memegang tanggung jawab untuk memajukan sinyal. Sinyal maju dengan sendirinya. Jadi jika satu komputer tidak menerima sinyal, setiap sinyal masih membawanya maju tanpa berhenti di komputer yang sudah gagal.



3. Topologi Jaringan Star

 Topologi Jaringan Komputer dan Jenis-jenisnya

Topologi Star - Topologi ini mengacu pada jaringan dimana semua node yang terhubung secara individual untuk satu hub umum. pada star stasiun transmisi terhubung sedemikian rupa ke simpul pusat yang didesain menyerupai bentuk bintang. Pada dasarnya, desain Star sangat mirip dengan sebuah roda sepeda dengan jari-jari yang memancar dari pusat. Dalam tipe jaringan bintang, pertukaran data hanya dapat dilakukan secara tidak langsung melalui simpul pusat ke semua node lain yang terhubung.

Inti dari Topologi Star (bintang) adalah bentuk jaringan, atau tata letak jaringan dimana semua perangkat berputar di sekitar hub pusat. Semua komputer dalam topologi star terhubung ke perangkat sentral seperti router, hub, atau switch. Komputer di jaringan biasanya dihubungkan dengan switch (hub) atau router dengan kabel shielded Twisted Pair (STP) atau 1.527 Twisted Pair (UTP).

Topologi jaringan star ini seperti halnya kita menarik satu kabel dari setiap komputer menuju pada pusat kosentrasi seperti Hub/Switch. Hub (Switch) nantinya menangani Switching traffic keluar ke node lainnya dalam sebuah jaringan.


Kelebihan Dan Kekurangan Topologi Star

Setiap model desain topologi jaringan komputer memiliki keuntungan dan keterbatasan, tak terkecuali pada topologi model Star.

Keuntungan / Kelebihan Topologi Jaringan Star
Pengelolaan dan Pemasangan dari jaringan berbetuk bintang ini sangat mudah serta sederhana dari segi FungsionalitasKerusakan pada satu saluran hanya memengaruhi jaringan pada saluran tersebut (yang rusak) dan station yang terpaut.Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan.Tingkat keamanan tergolong tinggi.Akses Kontrol terpusat.Sangat mudah dalam memecahkan masalah, karena semua jenis jaringan komputer selalu tergantung pada hub sentral, artinya bahwa setiap masalah dalam pengoperasian jaringan yang dioperasi dapat ditelusuri ke hub pusat.Penambahan atau pengurangan station dapat dikerjakan dengan mudah.Paket-paket data tidak mesti membuat jalan melalui berbagai node yang akan menjamin transfer data dengan cepat.Setiap masalah dalam satu node tidak akan mengganggu kinerja node lain dalam sebuah jaringan.Menggantikan dan Menambahkan mesin baru sangat mudah dilakukan dalam topologi Star, serta tidak mengganggu jaringan ke node lainnya.Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
Kelemahan / Kekurangan Topolgi Jaringan Star
Biaya jaringan lebih mahal dari Ring dan Bus.Sangat bergantung pada fungsi hub pusat.Membutuhkan lebih banyak kabel dibandingkan dengan topologi bus, yang berakibat pada agak tingginya biaya pembuatan.Ukuran dari jaringan ini bergantung pada berapa banyak koneksi dapat dibuat untuk hub.Jika salah satu simpul banyak memanfaatkan porsi pengolahan kemampuan yang signifikan dari hub pusat, akan mempengaruhi kinerja node lain.Kinerja seluruh jaringan secara langsung tergantung pada kinerja hub. Jika server lambat, akan menyebabkan seluruh jaringan jadi lambat.Boros dalam pemakaian kabel.Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh rangkaian akan berhenti.HUB/SWITCH jadi elemen kritis karena kontrol terpusat.Jaringan tergantung pada terminal pusat.Peran hub sangat sensitif sehingga ketika terdapat masalah dengan hub maka jaringan tersebut akan down.Jika menggunakan HUB dan lalu lintas data padat dapat menyebabkan jaringan lambat.
Seperti yang kita lihat sebagian besar kerugian dari topologi bintang berkisar pada ketergantungan seluruh jaringan pada hub pusat, yang pada gilirannya kegagalan hub (Switch) berarti membuat jaringan tidak bisa bekerja. namun telah terdapat konsep topologi extended star jaringan yang didasarkan pada topologi star, yang memiliki satu atau lebih repeater antara hub pusat dan peripheral node yang memperpanjang jarak transmisi maksimum melampaui apa yang didukung oleh daya transmisi dari hub pusat.


4. Topologi Jaringan Mesh

 BAKTI - Informasi Seputar Topologi Mesh dalam Topologi Jaringan Komputer

Topologi Mesh - Mesh merupakan jenis pengaturan tata letak jaringan komputer di mana masing-masing komputer dan perangkat di jaringannya saling berhubungan satu sama lainnya secara langsung.

Sehingga, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links). dan memungkinkan distribusi transmisi dapat dimaksimalkan. meskipun salah satu dari sambungan transmisinya menurun.

Hubungan antara perangkat dan komputer (node) dilakukan melalui hop (loncatan). Beberapa perangkat dan node yang terhubung melalui sekali loncatan dan ada juga yang terhubung dengan lebih dari satu kali loncatan menuju keperangkat lain.

Dalam Topologi mesh setiap node terhubung ke node lainnya dalam jaringan. Ketika data ditransmisikan pada topologi jaringan mesh maka jaringan secara otomatis dikonfigurasi untuk memilih rute paling pendek dalam mencapai tujuan. Dengan kata lain saat data ditransfer ke perangkat tujuan setidaknya melalui beberapa hop (loncatan).

Dalam topologi Mesh maksimal banyaknya koneksi antar perangkat pada jaringan dapat dihitung yaitu sebanyak n(n-1)/2. Selain itu karena setiap perangkat dapat terhubung dengan perangkat lain yang ada di dalam jaringan maka setiap perangkat harus memiliki sebanyak n-1 Port Input-Output (I/O ports).

Berdasarkan pemahaman di atas, dapat dicontohkan bahwa apabila sebanyak 6 (enam) komputer akan dihubungkan dengan bentuk mesh maka agar seluruh koneksi antar komputer dapat berfungsi optimal, diperlukan kabel koneksi sebanyak 6(6-1)/2 = 15 kabel koneksi, dan masing-masing komputer harus memiliki port I/O sebanyak 6-1 = 5 port.

Kelebihan Dan Kekurangan Topologi Mesh

Setiap model desain topologi jaringan komputer memiliki keuntungan dan keterbatasan, tak terkecuali pada topologi model Mesh.

Keuntungan / Kelebihan Topologi Jaringan Mesh
Topologi mesh merupakan jaringan kuat karena ketika satu link dalam topologi jaringan mesh menjadi tidak stabil tidak akan menyebabkan seluruh sistem terhenti.Memiliki sifat Robust, yaitu seandainya terdapat gangguan pada koneksi sebuah komputer, misal komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara komputer B dan A, maka gangguan tersebut tidak akan memengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lain.Adanya link khusus yang digunakan untuk menjamin setiap sambungan mampu membawa beban data, sehingga menghilangkan masalah lalu lintas data secara umum ketika beberapa perangkat berbagi.Jika ada ekspansi jaringan, tidak akan menyebabkan gangguan pada pengguna jaringan lainnya.Topologi ini menjamin kerahasiaan dan keamanan data, karena setiap pesan berjalan sepanjang link khusus.Pengiriman data, dari satu node ke sejumlah simpul yang lain dapat dilakukan secara bersamaanSecurity dan Privacy pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara 2 (dua) komputer tidak bisa diakses oleh komputer lain.Pemecahan masalah relatif lebih mudah dari pada topologi jaringan lainnya.Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa harus melalui komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara beramai-ramai/sharing).Saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer, proses identifikasi permasalahan dapat dilakukan dengan mudah.
Kelemahan / Kekurangan Topolgi Jaringan Mesh
Membutuhkan banyak Port I/O (Input-Output) dan kabel. semakin banyak komputer maka dibutuhkan semakin banyak pula port I/O dan kabel linksBiaya instalasi dan pemeliharaan jaringan komputer mesh cukup tinggi.Kelemahan topologi mesh yang utama adalah membutuhkan lebih banyak perangkat keras jaringan (ex: kabel jaringan) dibandingkan dengan topologi Jaringan LAN lainnyaPelaksanaan (konfigurasi dan instalasi) topologi ini tergolong rumit.Perlu space yang luas karena menggunakan Banyaknya kabel .
Dengan melihat ilustrasi topologi mesh pada gambar diatas mungkin akan membantu anda dalam memahami struktur topologi jaringan mesh ini. dan biasanya topologi mesh diimplementasikan pada komputer-komputer utama dimana masing-masing komputer utama tersebut membentuk jaringan tersendiri dengan topologi yang berbeda (hybrid network).



5. Topologi Jaringan Tree


8 Topologi Jaringan Komputer (Lengkap Kelebihan dan Kekurangannya) -  MARKIJAR.Com
Topologi Tree - Topologi tree atau sering disebut topologi pohon, merupakan topologi jaringan komputer yang secara hirarki merupakan kombinasi dari topologi bus dan star. Jadi, untuk memahami topologi pohon, maka kita perlu memahami terlebih dahulu topologi bus dan star.

Topologi bus merupakan topologi yang melibatkan sambungan serial komputer secara linear dan kabel tunggal yang menangani lalu lintas data antara semua komputer dalam jaringan. Jaringan bus dapat dikenali pada penggunaan sebuah kabel utama (kabel backbone) yang menghubungkan semua peralatan jaringan serta kedua ujungnya menggunakan T-Connector dengan terminator 50ohm pada kedua ujung. Sedangkan Topologi star merupakan salah satu topologi yang paling sering digunakan dalam pembangunan jaringan LAN. Dengan satu hub pusat terhubung ke beberapa komputer.


Topologi tree didesain berdasarkan kombinasi topologi star dan bus. Hal ini dapat dicapai dengan mengintegrasikan hub multi jaringan star bersama-sama pada satu bus. Bayangkan sebuah diagram topologi jaringan pohon (tree) dengan banyak jaringan star dengan hub pusatnya. Kemudian gambarlah garis yang hanya menghubungkan hub bersama ke titik pada satu line. Hub (Switch) ini biasanya terhubung dengan satu hub utama yang merupakan akar untuk seluruh jaringan data di antara seluruh komputer.

Topologi Pohon memungkinkan beberapa hub eksis pada jaringan yang bertindak sebagai akar (root) untuk terminal yang terhubung dengannya. Topologi tree memiliki struktur jaringan bercabang dan dapat memberikan skalabilitas tinggi. Hub utama merupakan terminal paling aktif, mengontrol seluruh jaringan, sementara subhub pasif. pada Jaringan TV kabel menggunakan topologi pohon, dengan kabel feed utama dibagi menjadi cabang cabang kecil menuju rumah-rumah.

Kelebihan Dan Kekurangan Topologi Tree

Setiap model desain topologi jaringan komputer memiliki keuntungan dan keterbatasan, tak terkecuali pada topologi model Tree.

Keuntungan / Kelebihan Topologi Jaringan Tree
Merupakan topologi yang baik untuk jaringan komputer yang besar dibanding jenis topologi komputer lainnya seperti star dan ring yang tidak cocok untuk skala seluruh jaringan. Topologi tree membagi seluruh jaringan menjadi bagian yang mudah diatur.Semua komputer pada topologi tree memiliki akses segera ke node tetangga dalam jaringan dan juga hub pusat. Jaringan tree memungkinkan beberapa perangkat jaringan dihubungkan dengan hub pusat.Topologi tree memungkinkan untuk memiliki jaringan point to point.Topologi tree menyediakan cukup ruang untuk ekspansi jaringan pada masa depanMenanggulangi keterbatasan pada topologi jaringan star, yang memiliki kekurangan pada titik koneksi hub serta keterbatasa lalu lintas siaran yang diinduksi topologi jaringan bus.
Kelemahan / Kekurangan Topolgi Jaringan Tree
Menggunakan banyak kabelJika terjadi kesalahan pada jaringan / komputer tingkat tinggi (pusat), maka jaringan tingkat rendah akan terganggu juga.Sering terjadi tabrakan dan kinerjanya tergolong lambatKetergantungan dari seluruh jaringan pada satu hub pusat merupakan titik kerentanan untuk topologi ini. Kegagalan hub pusat atau kegagalan utama data cable trunk, bisa melumpuhkan seluruh jaringan.Dengan peningkatan ukuran luar titik, pengelolaan menjadi sulit.
Keungguluan topologi tree yang paling nyata adalah, dapat membentuk sebuah kelompok yang dibutuhkan dalam setiap saat. Misalnya, sebuah perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal penjualan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal pembukuan.

Topologi pohon muncul dengan kelebihan dan kekurangannya. Sementara desain jaringan komputer harus memilih topologi yang paling cocok yang sesuai dengan kebutuhan. dan hal tersebut sangat tergantung pada sifat pekerjaan dan asas manfaat jaringan komputer yang sedang dirancang. Topologi Pohon (Tree) dipilih jika satu akar server pusat memiliki banyak terminal anak.



6. Topologi Jaringan Hybrid
Pengertian teknologi Topologi Hybrid, fungsi dan manfaat dalam jaringan  komputer
 

Topologi Hybrid - Topologi Hybrid merupakan Gabungan dari dua atau lebih topologi yang berbeda dan berpadu menjadi satu bentuk baru pada sistem jaringan komputer. Bila topologi yang berbeda terhubung ke satu sama lainnya dan tidak meperlihatkan satu karakteristik / ciri khas topologi tertentu maka topologi tersebut dapat dikatanakan topologi jaringan hybrid.


Pilihan pada topologi hybrid dilakukan ketika ada lebih dari dua dasar topologi bekerja pada satu tempat yang harus dihubungkan satu sama lainnya. jika topologi bintang yang terhubung ke topologi bintang lainnya, hal ini masih topologi bintang (star). Namun, bila topologi Bus dan topologi Bintang terhubung ke satu sama lainnya maka topologi tersebut dapat didefinisikan sebagai topologi hybrid.

Kelebihan Dan Kekurangan Topologi Hybrid

Setiap model desain topologi jaringan komputer memiliki keuntungan dan keterbatasan, tak terkecuali pada topologi model Hybrid.

Keuntungan / Kelebihan Topologi Jaringan Hybrid
Topologi Hybrid mengkombinasikan konfigurasi yang berbeda tapi dapat bekerja dengan sempurna untuk jumlah lalu lintas jaringan yang berbeda.Salah satu keuntungan yang menonjol dari topologi hybrid adalah fleksibilitas nya. Topologi jaringan hybrid dirancang sedemikiana rupa sehingga bisa diterapkan pada sejumlah lingkungan jaringan yang berbeda.Menambahkan koneksi perifer lain cukup mudah, seperti node baru.Ketika link tertentu dalam jaringan komputer mengalami gangguan, tidak menghambat kerja dari jaringan lainnya.Kecepatan topologi tergolong konsisten, seperti menggabungkan kelebihan dari setiap topologi dan menghilangkan kekurangannya.Dapat dikombinasikan dengan berbagai topologi jaringan komputer lain tanpa perlu membuat perubahan apapun pada topologi yang sudah ada.Kelebihan topologi hybrid yang paling penting adalah mengabaikan kekurangan topologi yang berbeda yang terhubung dan hanya akan dipertimbangkan segi kelebihannya walaupun topologi jaringan hybrid kelihatan sangat rumit tapi merupakan solusi untuk perluasan jaringan tanpa harus merombak topologi jaringan yang telah terbentuk sebelumnya.
Kelemahan / Kekurangan Topolgi Jaringan hybrid
Karena merupakan penggabungan beberapa bentuk topologi, maka pengelolaan topologi akan menjadi lebih sulit.Konfigurasi dan Instalasi dari topologi ini sulit karena ada topologi yang berbeda yang harus dihubungkan satu dengan lainnya, pada saat yang bersamaan harus dipastikan pula bahwa tidak satupun dari node dijaringan gagal berfungsi sehingga membuat konfigurasi dan instalasi pada topologi hybrid menjadi rumit.Dari segi ekonomis, jaringan hibrid sulit dipertahankan karena membutuhkan biaya yang lebih tinggi dibandingkan dengan topologi jaringan yang murni atau dalam satu bentuk. Faktor biaya ini berhunungan dengan biaya penambahan hub dan Biaya pengkabelan yang meningkat.Terlepas dari keuntungan dan kerugian topologi hibrid harus diakui bahwa tidak ada kekhawatiran untuk mengubah / meracik topologi yang telah ada jika kebutuhan perluasan jaringan diperlukan. Jika dibandingkan kelebihan dan kekurangan dari topologi komputer lain, boleh dikatakan bawa topologi hybrid adalah salah satu yang terbaik



7. Topologi Jaringan Linier

 Topologi Linear - TEKNIK INFORMATIKA

Topologi Linier - Topologi linier atau biasaya disebut topologi bus beruntut. Pada topologi ini biasanya menggunakan satu kabel utama guna menghubungkan tiap titik sambungan pada setiap komputer.

Kabel utama menghubungkan tiap titik sambungan (komputer) yang dihubungkan dengan penyambung yang disebut dengan Penyambung-T dan pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah penamat (terminator). Penyambung yang digunakan berjenis BNC (British Naval Connector: Penyambung Bahari Britania), sebenarnya BNC adalah nama penyambung bukan nama kabelnya, kabel yang digunakan adalah RG 58 (Kabel Sepaksi Thinnet). Pemasangan dari topologi bus beruntut ini sangat sederhana dan murah tetapi hanya dapat terdiri dari 5 sampai 7 komputer.


Tipe konektornya terdiri dari:
BNC T konektor: Untuk menghubungkan kabel ke komputer.BNC Kabel konektor: Untuk menghubungkan kabel ke T konektor.BNC Terminator: Untuk menandai akhir dari topologi bus.BNC Barrel konektor: Untuk menyambung 2 kabel BNC.

Kelebihan Dan Kekurangan Topologi Linier (bus beruntut)

Setiap model desain topologi jaringan komputer memiliki keuntungan dan keterbatasan, tak terkecuali pada topologi model Linier.

Keuntungan / Kelebihan Topologi Jaringan Linier / Linear
mudah dikembangkanmembutuhkan sedikit kabeltidak butuh kendali pusattata letak kabel sederhanaPengurangan atau Penambahan terminator (penamat) dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan
Kelemahan / Kekurangan Topolgi Jaringan Linier / Linear
isolasi dan deteksi kesalahan sangat kecilkepadatan lalu lintas cukup tinggikeamanan data yang kurang baikBila jumlah pemakai bertambah kecepatan akan menurundiperlukan pengulang (repeater) untuk jarak jauh.

 



8. Topologi Jaringan Peer to Peer

 Rachmat RT: Topologi Jaringan Peer to Peer

Topologi Peer to Peer - merupakan topologi yang sangat sederhana dikarenakan hanya menggunakan 2 buah komputer untuk saling terhubung. Pada topologi ini biasanya menggunakan satu kabel yang menghubungkan antar komputer untuk proses pertukaran data.

Konsep dari Topologi Peer to Peer sendiri sebenarnya adalah setiap komputer dalam satu jaringan saling berinteraksi satu sama lain tanpa adanya server sehingga setiap komputer dapat berfungsi sebagai client maupun server itu sendiri.

Topologi jaringan peer to peer selalu diidentikkan dengan topologi jaringan bus akan tetapi bentuk komunikasi dan koneksinya tidak searah seperti halnya yang ada pada topolgi jaringan bus.

Topologi Peer to Peer memiliki sejumlah kelebihan. Adapun kelebihan yang ditawarkan oleh Topologi Peer to Peer adalah, sebagai berikut:


Kelebihan Dan Kekurangan Topologi Peer to Peer

Setiap model desain topologi jaringan komputer memiliki keuntungan dan keterbatasan, tak terkecuali pada topologi model Peer to Peer.

Keuntungan / Kelebihan Topologi Jaringan Peer to Peer
Biaya pengadaan lebih murah karena tidak memerlukan komputer server maupun perangkat penghubung jaringanMasing-masing komputer dapat berperan sebagai client maupun server.Instalasi jaringan yang cukup mudah.
Kelemahan / Kekurangan Topolgi Jaringan Peer to Peer
Keamanan pada topologi jenis ini bisa dibilang sangat rentan. karena setiap komputer memiliki sistem scurity yang berbeda-beda.Sulit dikembangkan.Sistem keamanan di konfigurasi oleh masing-masing pengguna.Troubleshooting jaringan bisa dibilang rumit.Topologi Peer to Peer memiliki konsep penyimpanan data pada setiap komputer sehingga jika salah satu komputer mengalami gangguan maka akses data pada komputer tersebut akan terganggu




Sekian dan Terima Kasih

Sabtu, 10 Oktober 2020

Resume tentang Installasi kabel jaringan UTP model Straigh Trought & Cross Over

 Resume tentang Installasi kabel jaringan UTP model Straigh Trought & Cross Over

 

Kabel UTP merupakan kabel yang digunakan untuk menghubungkan berbagai perangkat keras jaringan kepada komputer. Selain itu kabel UTP juga biasa digunakan dalam membangun jaringan LAN, ini dipilih karena kabel UTP memiliki harga yang murah dengan kemampuan transfer data hingga 100 Mbps. Jika Anda pernah membuka kabel UTP, Anda akan menemui 8 kabel dengan warna yang berbeda-beda. Urutannya biasanya seperti berikut:

  • Putih orange
  • Orange
  • Putih biru
  • Biru
  • Putih hijau
  • Hijau
  • Putih coklat
  • Coklat

Nah untuk bisa menggunakan kabel UTP ini Anda masih perlu mensetting ujung kabel dengan menambahkan konektor RJ-45. Karena konektor yang ada pada hardware jaringan dan komputer biasanya menggunakan konektor RJ-45.

Dalam pemasangan kabel UTP terdapat dua jenis pemasangan kabel yang sering digunakan dalam jaringan internet, yaitu Straight Through Cable dan Cross Over Cable. Keduanya memiliki urutan pemasangan warna kabel yang berbeda, agar tidak salah urutan berikut adalah susunan warna kabel straight dan cross dalam jaringan.

Kabel Straight

Kabel straight merupakan jenis kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung satu dengan ujung lainnya. Fungsi kabel straight ini biasanya digunakan untuk pemasangan device yang berbeda. Kabel tipe straight ini paling banyak digunakan sampai saat ini karena fungsinya. Jika diartikan straight berarti lurus.

Contoh penggunaan kabel straight

  • Menghubungkan komputer dengan switch jaringan
  • Menghubungkan komputer dengan hub jaringan
  • Menghubungkan komputer dengan router jaringan
  • Menghubungkan komputer dengan LAN
  • Menghubungkan switch dengan hub jaringan
  • Menghubungkan switch dengan router jaringan

    Untuk susunan warna kabel straight ujung satu dengan ujung lainnya sama. Nah urutannya seperti berikut:

  •   Putih Orange
  •   Orange
  •   Putih Hijau
  •   Biru
  •   Putih Biru
  •   Hijau
  •   Putih Coklat
  •   Coklat

Agar Anda mudah mengingat susunan warna kabel straight, Kami memiliki cara yang mudah dengan menggunakan kalimat “Punya Oleh-Oleh Pak Haji Buat Para Bapak Haji Pe-Cinta Cinderamata”. Silahkan ingat-ingat kata depannya yang menggunakan huruf besar.

  • Punya Oleh-Oleh  = Kabel 1 Putih Orange, kabel 2 Orange
  • Pak Haji = kabel 3 Putih Hijau
  • Buat Para Bapak Haji = kabel 4 Biru, kabel 5 Putih Biru, kabel 6 Hijau
  • Pe-Cinta Cinderamata = kabel 7 Putih Coklat, kabel 8 Coklat

Bagaimana mudah bukan mengingat susunan kabel straight?

Kabel Cross

Kabel cross merupakan kabel dengan susunan warna yang berbeda setiap ujungnya. Fungsi kabel cross ini digunakan untuk menghubungkan device yang sama. Ini merupakan kebalikan dari kabel straight. Kabel cross ini lebih sedikit penggunaannya jika dibandingkan dengan straight, tetapi Anda perlu tahu juga untuk urutan warna kabel cross.

Contoh penggunaan kabel cross

  • Menghubungkan komputer dengan komputer
  • Menghubungkan switch dengan switch
  • Menghubungkan hub dengan hub
  • Menghubungkan router dengan router

Susunan Warna Kabel Cross

Kabel cross memiliki warna yang berbeda pada setiap ujungnya. Untuk itu Anda bisa memperhatikan urutan warna pada kabel cross berikut ini:

Warna kabel cross ujung 1

  1.   Putih orange
  2.   Orange
  3.   Putih hijau
  4.   Biru
  5.   Putih biru
  6.   Hijau
  7.   Putih coklat
  8.   coklat

Warna kabel cross ujung 2

  1.   putih hijau
  2.   hijau
  3.   putih orange
  4.   biru
  5.   putih biru
  6.   orange
  7.   putih coklat
  8.   coklat

Tips dari Kami cara termudah mengingat urutan kabel cross/silang adalah dengan menukar urutan kabel straight nomor 1 dan 3 menjadi 2 dan 6. Kabel cross ujung satunya urutan warnanya sama dengan kabel straight, yang berbeda hanya pada ujung satunya.

Tips Crimping Kabel

Sebelum mengakhiri pembahasan mengenai susunan kabel cross dan straight, Kami memberikan tips melakukan crimping kabel yang benar. Urutan warna sudah benar tetapi saat melakukan proses crimping kabel salah maka kabel tidak bisa digunakan. Silahkan simak pembahasannya berikut ini:

  1.   Siapkan peralatan crimping

Ada beberapa peralatan yang diperlukan saat melakukan crimping kabel diantaranya kabel UTP sesuai dengan keperluan, konektor RJ45 secukupnya, tang crimping untuk membuka kabel LAN dan terakhir lan tester.

  1.   Potong isolator kabel UTP

Selanjutnya lakukan pemotongan pada isolator kabel UTP bagian luar, potong kira-kira 3-4 cm. Kemudian pisahkan antara satu kabel dengan kabel lainnya sekalian diluruskan. Jika sudah urutkan sesuai dengan keperluan apakah mau membuat kabel straight atau cross, lalu silahkan potong secara lurus semua kabel tersebut agar nantinya saat pemasangan pada soket RJ45 tidak ada masalah.

  1.   Pasang kabel UTP

Langkah selanjutnya adalah memasukan pada konektor RJ45. Pastikan pemasangannya jangan sampai terbalik, cara mengenalinya untuk kunci konektor RJ45 berada di bawah kemudian masukan dan pastikan semuanya sudah lurus.

  1.   Kunci RJ45

Selanjutnya Anda tinggal mengunci konektor RJ45 dengan menggunakan tang crimping, pastikan hingga terdengar suara klik pada konektor RJ45.

  1.   Pengetesan

Langkah terakhir adalah melakukan pengetesan dengan menggunakan LAN tester apakah sudah benar atau belum. Jika semua lampu pada LAN tester menyala berarti Anda berhasil membuat pengkabelan jaringan.

Jumat, 02 Oktober 2020

Resume Perangkat Jaringan

 Perangkat Jaringan

1. Router

 PERANGKAT JARINGAN KOMPUTER | FIRMANDA TRI CAHYANA

Router adalah merupakan sebuah perangkat jaringan yang bekerja pada OSI Layer 3, Network Layer atau perangkat komputer yang tugasnya menyampaikan paket data melewati jaringan internet hingga sampai ketujuannya. Pada layer ini sudah dikenal pengalamatan jaringan menggunakan IP Address, serta router ini berperan penting sebagai penghubung atau penerus paket data antara dua segmen jaringan/lebih.

Fungsi Router diantaranya:

  • Router berfungsi utama sebagai alat penghubung antar dua atau lebih jaringan komputer untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lain. Perbedaan Router dengan Switch yaitu, kalau switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu jaringan LAN.

 

2. Modem

 Modem Terbaik Huawei dengan Jaringan 4G LTE

Modem adalah (Modulator Demodulator) yaitu perangkat yang berfungsi mengubah sinyal analog ke sinyal digital atau sebaliknya.

Fungsi Modem diantaranya:

  • Untuk menghubungkan komputer/PC ke jaringan internet.

 

3. Switch

 Switches » Edge-corE ES4548D, Managed switch L2, 44x 10/1000 RJ-45, 4  slide-in SFP / RJ-45 slots, IP stacking, IPv6, 19"

Switch adalah perangkat jaringan komputer yang bekerja di OSI Layer 2, Data Link Layer. Switch kerjanya sebagai penyambung atau concentrator dalam Jaringan komputer. Switch mengenal MAC Adressing shingga dia bisa memilah paket data mana yang akan di teruskan/dilanjutkan ke mana.

Fungsi Switch diantaranya:

  • Bisa juga dipakai sebagai repeater/ alat penguat sinyal.
  • Berfungsi untuk menghubungkan kabel-kabel UTP (Kategori 5/5e) komputer yang satu dengan komputer yang lainnya.
  • Dalam switch biasanya terdapat routing. Routing itu sendiri fungsinya untuk batu loncat sebagai melakukan koneksi dengan komputer lain dalam jaringan LAN (Local Area Network).

 

4. Network Interface Card (NIC)
 Pengertian NIC (Network Interface Card) Dan Fungsinya - Blog Fakhri

NIC adalah singkatan dari Network Interface Card yaitu sebuah kartu yang fungsinya sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Cara kerja NIC adalah untuk mengubah aliran data paralel dalam bus komputer menjadi bentuk data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media jaringan.

Fungsi NIC diantaranya:

  • Sebagai media yang pengirimkan data ke komputer yang lain di dalam jaringan.
  • Mengontrol data flow diantara komputer & sistem kabel.
  • Sebagai penenerima data yang dikirim dari komputer/PC lain lewat kabel & menerjemahkannya ke dalam bit yang bisa dimengerti oleh komputer.

 

5. Repeater

 Fungsi Repeater Pada Jaringan Komputer - DosenIT.com

Repeater adalah alat jaringan kpmputer yang berfungsi memperluas jangkauan sinyal WIFI yang belum tercover oleh sinyal yang berasal dari server agar bisa menangkap sinyal WIFI. Perangkat Repeater harus ada 2 (dua) alat, yaitu untuk menerima sinyal dari server (CLIENT) & untuk menyebarkan lagi sinyal WIFI (accespoint), atau bisa juga sebagai alat penguat sinyal.

Fungsi Repeater diantaranya:

  • Untuk mengover daerah-daerah yang sinyanlnya lemah dari Server (pemancar).
  • Untuk memperjauh jangkauan sinyal dari Server (pemancar).
  • Untuk mempermudah akses sinyal WIFI yang berasal dari Server.

 

6. HUB

 Pengertian dan Fungsi Hub - Tutorial Komputer

Hub adalah merupakan sebuah perangkat jaringan yang bekerja di OSI layer 1, Physical Layer. Sehingga Hub hanya bekerja tak lebih sebagai penyambung ataupun concentrator saja, serta hanya menguatkan sinyal di kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP). Hub tak mengenal MAC Addressing atau Physical Addressing shingga tidak bisa memilah data yang harus ditransmisikan shingga collision tak bisa dihindari dari penggunaan Hub tersebut.

Fungsi Hub diantaranya:

  • Memfasilitasikan penambahan penghilangan ataupun penambahan workstation.
  • Menambah jarak network (bisa berfungsi sebagai repeater).
  • Menyediakan/memfasilitasi fleksibilitas dengan mensupport interface yang berbeda (Ethernet, Toket ring dan FDDI)
  • Menawarkan feature-featur yang fault tolerance (Isolasi Kerusakan).
  • Memberikan menegement yang tersentralisasi ( koleksi informasi, diagnostic).

 

7. Bridge 

 BAKTI - Pengertian Bridge dan Fungsinya Dalam Jaringan Komputer

Bridge adalah sebuah komponen jaringan komputer yang dapat digunakan untuk memperluas jaringan ataupun membuat sebuah segmen jaringan. Bridge jaringan beroperasi di dalam lapisan-lapisan data-link pada model OSI. Bridge juga dapat dipakai untuk menggabungkan 2 (dua) buah media jaringan yang berbeda, seperti misalnya antara media kabel UTP (Unshielded Twisted-Pair) dengan kabel serat optic/dua buah arsitektur jaringan yang berbeda.

Fungsi Bridge diantaranya:

  • Bridge berfungsi sebagai pembagi sebuah jaringan sehingga menjadi dua buah jaringan. Bridge dapat mengatur informasi diantara kedua sisi network agar bisa berjalan dengan teratur.

 

8. Access Point

 Pengertian Access Point, Fungsi dan Cara Kerjanya (Lengkap)

Access point adalah perangkat yang digunakan sebagai pembuat koneksi wireless pada jaringan komputer.

Fungsi Access point diantaranya:

  • Sebagai perangkat jaringan yang berfungsi membuat jaringan komputer tanpa kabel.

 



Implementasi dan Pemeliharaan

IMPLEMENTASI DAN PEMELIHARAAN Pertemuan-14 1. Implementasi Perangkat Lunak IMPLEMENTASI • Perancangan dan implementasi PL adalah tahap dalam...